HDMI
(High Definition Multimedia Interface) adalah sebuah standard koneksi digital yang dirancang untuk menampilkan gambar dan suara resolusi tinggi. Kelebihannya adalah, kabel HDMI dapat menampilkan gambar Full-HD, Surround Sound, control signal & Ethernet, hanya dengan satu kabel.
Pertama dipekenalkan ke publik pada akhir 2003, penggunaan kabel HDMI mulai populer dan makin sering ditemukan pada alat2 terbaru keluaran era 2005-2006. Saat ini, sekitar 10 tahun sejak HDMI pertama diperkenalkan, penggunaannya sudah sangat meluas. Kebanyakan alat audio visual yang berada di pasar sudah mendukung fitur koneksi HDMI. Bahkan banyak alat2 yang sudah meniadakan koneksi analog (composite, S-Video, VGA), dan hanya mengandalkan port HDMI sebagai input dan output.
Ada 3 jenis connector HDMI yang paling sering digunakan
Full Size HDMI (Type A)
Jenis yang paling umum dan sering ditemukan.
Biasa digunakan oleh TV LCD/LED, monitor computer, projector, DVD player, Blu-ray disc player, STB, Decoder Parabola, HD media player, dll.
Mini HDMI (Type C)
Biasanya digunakan untuk output dari Handycam, DSLR, dan sebagian tablet.
Untuk pemakaiannya biasa menggunakan kabel HDMI to Mini HDMI. Satu ujung kabel berukuran Mini HDMI, dan satu ujung lagi berukuran Full Size.
Micro HDMI (Type D)
Biasanya digunakan oleh gadget seperti handphone, tablet, ultrabook, camera.
Untuk pemakaiannya biasa menggunakan kabel HDMI to Micro HDMI. Satu ujung kabel berukuran Micro HDMI, dan satu ujung lagi Full Size.
HDMI Version number
Selain dari jenis dan bentuk konektor HDMI, ada juga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu versi. Karena perkembangan teknologi yang sangat cepat, maka konsorsium HDMI juga terus menyempurnakan standard yang mereka gunakan sesuai perkembangan teknologi. Berikut adalah ringkasan dari versi2 kabel HDMI:
Version 1.1 (Released May 2004)
- Mendukung DVD Audio
Version 1.2 (Released August 2005)
- Mendukung SACD
- Mendukung PC output
Version 1.2a (Released December 2005)
- Mendukung CEC (Consumer Electronic Control), yaitu sebuah fitur antarmuka yang menghubungkan berbagai alat, sehingga bisa dikendalikan dengan satu remote control.
Version 1.3a (Released November 2006)
- Pada versi ini, HDMI memperkenalkan banyak perubahan. Yang paling utama adalah bandwidth single-link naik menjadi 340 MHz (10.2 Gbit/s). Selain itu ada juga teknologi Deep Color, x.v.Color space, Lip Sync, HD lossless audio format, 3D support.
Version 1.3b & 1.3c (Released 2007 – 2008)
- HDMI type C connector (Mini HDMI)
- Selain dari itu, tidak ada banyak perubahan dalam teknologi dan fungsi yang didukung oleh versi sebelumnya (1.3a)
Version 1.4 (Released May 2009)
- Resolusi maximum 3840x2160p atau lebih populer disebut 4K
- Kabel HDMI versi 1.4 memiliki fitur opsional, yaitu Ethernet Connection, sehingga tidak perlu menggunakan kabel LAN terpisah untuk alat2 yang sudah terhubung dengan kabel HDMI.
- HDMI type D connector (Micro HDMI)
Version 2.0 (Released September 2013)
- Resolusi 4K@60Hz
- Up to 1536kHz audio sample rates
- Up to 32 audio channels
- Bandwidth 18 Gbps